My lovely friends




Source gambar : http://menteil.net/kenangan-berniaga-di-bazaar-ramadhan.html

Assalammualaikum, lama tak berblog. Bukan apa, bulan Ramadhan ni agak penat skit, puasa, pastu tu buat sideincome jual kek lapis dan jual Roti John ( tolong husbnd bazar Ramadhan ). Sedih sebenarnya Ramadhan akan berlalu.

Cikgu terbaca di Sinar harian bertarikh 04 September 2010 : PENIAGA BAZAR RAMADHAN COP DUIT..secara ringkasnya walaupun barangan asas agak mahal, bazaar ramdhan tetap rancak. Peniaga - peniaga otai ( orang lama ) ni ada yg mensasarkan hingga RM20 000 jualan. Pehh..

PROJEK KEK LAPIS BULAN RAMDHAN



Cikgu niaga kecil2 sahaja. Para Ibu yang bekerja inilah masanya nak jual kueh raya pada kawan - kawan. STRATEGI PERNIAGAAN SAMBILAN CIKGU :

1. Ambil order di pejabat.
2. Cari Ejen di Pejabat2 lain - bagi komisyen
3. Hantar kek di kedai - kedai yang ramai pengunjung - bagi komisyen ( consignment )
4. Hantar kek waktu malam di UPTOWN BANGI.- bagi komisyen
5. Hantar kek di Bazar ramdhan pada hampir akhir puasa - bagi komisyen

Jadi projeK jalan cari pitis jalan, kerja kita pun jalan parallel kata orang.

Anybody nak share ??

RAMADHAN...



source photo : http://syntrasepi.blogspot.com/2010/05/cara-cara-mengatasi-tekanan-aka-stress.html


Kadang tidak terasa bulan Ramadhan sudah berada di akhir perjalanannya, hari-hari yang indah akan berlalu, waktu-waktu yang penuh berkah akan berakhir, tentunya seorang muslim patut berbahagia mampu melaksanakan ibadah Ramadhan hingga di penghujung terakhir.

Sebelumnya seorang muslim bergembira dengan datangnya Ramadhan. Mengawali indahnya sahur dan buka pertama pada hari pertama bulan Ramadhan. Mengenang begitu nikmatnya berbuka puasa, menunaikan shalat tarawih berjamaah, tilawah Al-Qur’an, shalat berjamaah di setiap shalat wajib, mendengarkan ta’lim, bersedekah dan membayar zakat, beri’tikaf, bermunajat, dan amalan-amalan baik lainnya, tidak terasa sudah berada dipenghujung bulan Ramadhan.

Dengan berakhirnya bulan Ramadhan banyak perasaan yang muncul di hati yang bercampur menjadi satu; ada kecemasan dan rasa sedih serta duka manakala menyadari bahwa bulan yang penuh dengan kebaikan dan pahala akan berakhir, apalagi ada perasaan takut, cemas dan khawatir jika usia tidak sampai pada Ramadhan berikutnya; begitu pula ada rasa bahagia, senang dan gembira, manakala telah berhasil menjalankan ibadah Ramadhan dengan sebaik-baiknya, dan berharap berakhir dengan mendapatkan derajat yang paling mulia disisi Allah yaitu taqwa. Allahumma amin.

Dan mungkin yang paling tepat untuk kita baca adalah
اللهم تقبل منا صيامنا وقيامنا وركوعنا وسجودنا وتخشعنا وتصرعنا وتلاوتنا وتصدثنا وتمم تقصيرنا برحمتك يا أرحم الراحمين
“Ya Allah terimalah puasa kami, qiyam kami, ruku’ kami, sujud kami, kekhusyuan kami, ibadah kami, tilawah kami, sedekah kami dan sempurnakanlah segala kekurangan kami wahai Zat yang Maha Kasih dari yang mengasihi”.

Dan juga membaca doa sebagaimana yang nabi ajarkan
اللهم بلغنا رمضان
“Ya Sampaikanlah kami pada bulan ramadhan”

Dan guna menjaga nilai-nilai taqwa dan memelihara kesan baik pada bulan Ramadhan setelah menyelesaikan puasa di bulan Ramadhan, maka nilai-nilai positif dari puasa dan amalan-amalan lainnya harus tetap dipertahankan; menjaga shalat wajib secara berjamaah, senantiasa tilawah Al-Qur’an, qiyamulail, sedekah, dan memupuk solidaritas dan kepedulian serta memelihara nilai-nilai yang terkandung dalam ibadah puasa; sikap rendah diri, pemaaf, ikhlas, dan lain sebagainya.
Berbagai kebahagiaan berakhirnya bulan Ramadhan
Setelah sebulan penuh menunaikan ibadah dan amaliyah pada bulan Ramadhan; maka ada beberapa kebahagiaan yang insya Allah dapat kita rasakan;

1. Bahagia telah berhasil dengan sempurna melaksanakan dan menunaikan ibadah dan amaliyah pada bulan Ramadhan.


2. Bahagia dapat menumbuhkan kepedulian terhadap sesama
Kebahagiaan kedua yang dapat kita rasakan pada saat berakhirnya bulan Ramadhan adalah karena kita telah mampu menunaikan kewajiban zakat; terutama zakat fitrah. Sebuah ibadah yang tidak lain sebagai bentuk penyucian diri setiap muslim sekaligus sebagai penyempurna puasa Ramadhan, dan memunculkan sikap kepedulian terhadap sesama.
Selain menunaikan zakat yang menjadi kewajiban, kita juga dianjurkan untuk melaksanakan ifthar jama’i (berbuka bersama) walaupun dengan memberikan seteguk air putih; dengan mengajak taman, saudara (dekat dan jauh), tetangga, dan terutama fakir miskin untuk berbuka atau memberikan makan untuk berbuka, sehingga dengan demikian mendapatkan pahala dari orang yang berpuasa tanpa dikurangi pahala puasa orang tersebut.

3. Bahagia dapat menjalin hidup berjamaah; baik shalat, ifthar, mengikuti ta’lim dan lain sebagainya.
Bahwa diantara misi puasa yang Allah SWT turunkan kepada umat Islam adalah bagaimana dapat menjalin kerja sama yang baik dan taqwa, merasakan indahnya hidup berjamaah, indahnya hidup saling berbagi, nikmatnya hidup yang penuh dengan ilmu. Kesemua itu dapat kita rasakan pada bulan ramadhan, terdapat tarbiyah itjima’iyah dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Jika ini dapat kita pertahankan maka kehidupan umat Islam akan baik dan penuh dengan keharmonisan. Maka kelak Allah akan berkenan menjadikan hidup ini penuh dengan keberkahan dan kebaikan. Menjadi negeri yang
بلدة طيبة ورب غفور
“Negeri yang baik dan Tuhan yang Maha Pengampun”
4. Bahagia dapat menggapai malam seribu bulan
5. Bahagia dapat melakukan silaturahim

Rasulullah saw bersabda:
من سره أن يبسط له في رزقه وأن بنشأ له في أثره فليصل رحمه
“Barangsiapa yang ingin dimudahkan rezkinya dan dipanjangkan usianya maka sambunglah tali persaudaraan” (Bukhari dan Muslim).

Tradisi “halal bi halal” yang ada pada setiap hari raya iedul fitri adalah kesempatan yang baik untuk menyambung tali silaturrahim. Yang tentunya silaturrahim dalam maknanya yang luas, yaitu saling memaafkan atas segala kesalahan yang pernah dilakukan, saling mempererat hubungan persaudaraan atas dasar keimanan dan kebangsaan, bukan hanya sebatas persaudaraan atas dasar kekerabatan dan hubungan nasab keturunan. Hal ini sebagaimana ditegaskan dalam al Qur’an:
إنما المؤمنون إخوة فأصلحوا بين أخويكم
“Sesungguhnya hanyalah orang-orang mukmin sajalah yang bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu” (Al Hujurat: 10)

6. Bahagia dapat menggapai derajat taqwa
Allah SWT berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa”. (Al-Baqarah:183)


http://bintang-hikmah.blogspot.com/2010/08/bahagia-saat-akan-berakhir-bulan.html
Posted by Cikgu Murni